Sebelum manusia melihat dan mengkonsumsi es krim yang seperti sekarang ini, orang-orang telah memakan es krim sejak masa dahulu. Tapi es krim yang dikonsumsi bukanlah es krim seperti sekarang, akan tetapi salju yang dicampurkan dengan berbagai macam makanan pelengkap lainnya. Semisal waktu abad ke-5 sebelum masehi, Hippocrates menyuruh pasiennya agar memakan salju yang dicampurkan dengan buah dan madu. Di daerah lain, yaitu Cina, campuran antara nasi dan susu beku dipakai pada waktu 200 sebelum masehi.
Perjalanan es krim hingga menjadi es krim yang seperti kita makan sekarang berjalan dari abad ke-16 sampai 19.
Lalu es krim menjadi populer di penjuru dunia terjadi waktu abad ke-20-an. Yakni ketika kulkas menjadi hal yang lebih lumrah. Pada masa itu terjadi kemunculan warung es krim dengan berbagai macam jenis dan rasa. Salah satunya yaitu Baskin-Robbins, yang masih ada sampai sekarang. Bisnis itu membuat 31 variasi es krim. Sekarang, mereka mempunyai sekitar seribu macam.
Kimia dari Es Krim
Es krim bersumber dari bahasa inggris yaitu ice cream. Kata “ice cream” sendiri mempunyai usul, yakni iced cream. Jika diperhatikan, maka iced cream bermakna krim yang dibekukan. Memang biasanya bahan baku utama es krim adalah susu. Kemudian susu krim ini kombinasikan perisa atau buahan-buahan. Selain itu es krim juga dikombinsasikan pemanis seperti sirup jagung, sukrosa, dan beberapa jenis pemanis lainnya.
Es Krim Modern
Salah satu perkembangan penting pada es krim pada abad ke-20 ialah diciptakannya soft-served ice cream. Soft-served ice cream adalah es krim yang mengandung lebih banyak udara. Oleh karena itu es krim ini lebih lembut bila dibandingkan es krim pada umumya. Es krim ini jadi pilihan lain di samping es krim keras.
Baca juga Cara Membuat Abon Ikan dan Bermacam Abon Sedap Lainnya
Sebelum perkembangan freezer modern, es krim cukup susah didapatkan dan langka. Ini disebabkan es krim umumnya hanya bisa didapatkan ketika musim dingin atau di daerah yang benar-benar dingin.
Pada abad ke-19 dan permulaan abad ke-20 pembuatan es krim dilakukan dengan freezer-freezer khusus es krim. Saat ini produksi es telah memakai mesin. Alat es krim umumnya dibagi jadi dua tipe, yakni yang dipakai untuk membuat hard-served ice cream dan yang untuk membuat soft-served ice cream. Salah satu mesin tersebut dapat didapatkan di ramesia mesin.
Peluang Usaha Es Krim Durian
Tak hanya es krimnya saja yang menggiurkan. Peluang usaha es krim durian pun juga cukup lezat.
Mirza Akbar mendirikan Yogya Ice Cream pada April 2008. Pada saat itu ia masih berusia 20 tahun dan merupakan mahasiswa semester 4. Waktu mendirikannnya Mirza mendapatkan modal 40,7 juta dari kedua orang tuanya. Modal tersebut ia peroleh dengan syarat ia tak menerima uang bulanan lagi setelah. Kemudian dia menjalankan usaha es krim dengan memakai tenda dengan biaya sewa 300rb rupiah per tahun.
Sumber : https://ramesia.com/peluang-usaha-es-krim-durian/
Peluang Usaha Food Packaging
Di zaman modern seperti sekarang ini, packaging menjadi hal penting dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari, khususnya untuk keperluan produk hasil UKM. Kemasan diartikan secara umum adalah bagian paling luar yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk tersebut dari cuaca, guncangan dan benturan-benturan, dengan benda lain. Setiap bentuk barang yang membungkus suatu produk di dalamnya bisa disebut dengan packaging sejauh barang tersebut memang melindungi isinya.
Pada saat menghadapi persaingan pasar, pemain usaha makanan ringan membutuhkan inovasi dan kreativitas untuk menyajikan hasil makanan ringan secara berlainan dari produk lain. Contohnya dengan cara membuat inovasi kreasi kemasan produk yang jauh lebih menarik. Untuk Anda yang ingin memulai usaha packaging yang inovatif, berikut tips-tips yang dapat Anda lakukan saat memulai bisnis tersebut.
Langkah Memulai Bisnis
Gagasan yang Baru
Untuk Anda yang akan memulai usaha food packaging memang dibutuhkan gagasan yang baru. Selain itu juga memerlukan kreativitas yang luar biasa agar usaha packaging yang Anda kelola terlihat beda dari yang lain. Sehingga bisnis Anda akan meningkat.
Perencanaan Usaha.
Perancangan yang mendalam juga diperlukan untuk memulai bisnis packaging. Anda tak akan dapat melangkah tanpa adanya rencana yang jelas. Tanpa ada persiapan yang matang sama saja Anda merencanakan kegagalan.
Menciptakan Peluang.
Peluang tidak selalu ada, sebaiknya Anda yang seharusnya menciptakan peluang itu.
Manfaatkan Pegawai dengan Baik.
Tanpa melihat ukuran usaha Anda, suatu saat pasti Anda akan merekrut pegawai dari luar. Maka, buatlah proses rekrutmen dengan benar, jangan terburu-buru. Karena sungguh merugi jika pemilik usaha yang memiliki tujuan untuk bisnisnya, tapi merekrut pegawai yang malah menghambatnya meraih visi tersebut.
Lebih Realistis.
Ketika akan merancang model bisnis, perhatikan ke sekeliling Anda dan carilah contoh sukses dari rencana usaha yang anda kehendaki, lalu pelajari.
Menjadi yang Terunggul.
Ketika ingin mengawali bisnis, Anda tidak boleh ragu-ragu. Setiap hal yang Anda kerjakan untuk konsumen mesti yang terbaik. Apapun yang Anda buat dan jual, mestinya yang terbaik. Kerjakan itu secara terus-menerus dan kekuatan word of mouth akan menyebar.
Baca juga Mengenal Banyak Manfaat Abon Jengkol
Produksi Produk yang Menarik
Desain packaging makanan ringan yang inovatif dan kreatif, serta memudahkan klien ketika menggunakan dan membawanya karena saat ini para konsumen lebih mengutamakan nilai realistis.
Memilih warna kemasan yang berwarna dan menakjubkan. Pemakaian warna yang menarik pada kemasan akan membuat produk kemasan menjadi lebih menonjol dari pola warna. Efek kecerahan yang dihasilkan dari warna kemasan itulah yang akan memberi kesan menarik terhadap produk.
Tambahkan petunjuk yang singkat dan padat mengenai barang yang ada pada bahan pengemas. Petunjuk yang dituliskan tentang petunjuk penggunaan dan manfaat produk.
Fungsi Packaging
Fungsi sangat esensial dari packaging ialah untuk melindungi barang dari kerusakan-kerusakan, sehingga lebih mudah dimuat dan dipasarkan. Secara global fungsi packaging pada produk makanan adalah:
Mewadahi barang selama proses distribusi dari produsen hingga ke pelanggan, supaya barang tidak tertebar, terpenting lagi untuk cairan, pasta atau butiran.
Memelihara produk dari cahaya ultraviolet, panas, kelembaban udara, oksigen, tubrukan, kontaminasi dari kotoran yang dapat menodai dan menurunkan kualitas produk.
Secara identitas barang, dalam hal ini, packaging bisa dipakai untuk alat bantu informasi kepada pelanggan melalui label yang ada pada kemasan.
Meningkatkan Efisiensi dapat melancarkan Anda dalam menjumlahkan misalnya: Satu kemasan berisi 10, 1 lusin, 1 gross dan sebagainya.
Klasifikasi kemasan
kemasan dapat diklasifikasikan berdasarkan 2 sistem yaitu:
1. Klasifikasi kemasan berdasarkan frekuensi penggunaan
Kemasan sekali pakai (disposable) yaitu kemasan yang tidak digunakan dua kali setelah dipakai.
Contohnya: kemasan plastik es, kemasan permen dan lain sebagainya.
Kemasan yang bisa dipakai berulangkali (multitrip). Contohnya: Botol minuman, botol kecap, botol sirup dan lain sebagainya
2. Klasifikasi Kemasan dalam Bentuk Jadi
Packaging primer yaitu kemasan yang langsung mengemas produk pangan. Misalnya kaleng susu, botol minuman, bungkus tempe dan lain-lain.
No comments:
Post a Comment