Bisnis snack adalah salah satu jenis bisnis yang sangat menggiurkan. Bagaimana tidak? Hampir setiap orang berminat dengan makanan ini. Mulai dari anak kecil sampai orang dewasa, baik untuk camilan harian ataupun untuk acara-acara tertentu.
Selain itu, hal lain yang menjadikan usaha snack ini semakin berpotensi yaitu karena usaha snack merupakan jenis usaha makanan yang dikenal sebagai usaha yang tidak ada matinya. Mengapa demikian? Tentu saja hal tersebut dikarenakan konsumen akan selalu memerlukannya.
Biarpun telah banyak perusahaan-perusahaan yang telah lama bermain di usaha snack, usaha snack tetap masih berpotensi dijalankan dengan kondisi seadanya. Contohnya seperti memulai usaha snack rumahan yang tak begitu memerlukan dana yang banyak.
Namun sebelum memulai bisnis snack ini, jelas Anda perlu memilih terlebih dahulu makanan seperti apa yang akan Anda jual dalam bisnis snack Anda. Soal ini Anda tak perlu khawatir, sebab jenis camilan yang bisa Anda jual dalam bisnis snack ini sangat banyak.
Bila Anda ingin memulai bisnis snack box atau usaha snack dalam kemasan, mungkin Anda dapat memanfaatkan makanan ringan curah dan makanan ringan kiloan semisal keripik kentang, keripik singkong, serta camilan “kriuk” lainnya. Tak hanya itu, Anda juga dapat menjual snack basah semisal kue tradisional dan juga berbagai jenis roti untuk dijadikan sebagai usaha snack Anda.
Baca juga Tips Menjalankan Bisnis Warung Roti Bakar di Rumah
Cara dan Tips Sukses Memulai Bisnis Snack
Setelah Anda memilih snack yang akan dijual dalam usaha snack Anda, sebaiknya Anda memahami terlebih dahulu apa saja perihal yang perlu diperhatikan ketika akan memulai bisnis snack. Berikut ini adalah pembahasan singkatnya.
1. Menentukan Lokasi yang Strategis
Tempat atau lokasi usaha yang akan Anda pilih untuk menjalankan bisnis snack Anda tentu akan begitu menentukan keberhasilan usaha Anda. Walau tidak seratus persen menentukan keberhasilan, tapi tempat yang Anda pilih memang termasuk salah satu kunci kesuksesan dalam usaha snack Anda.
Lokasi yang Anda tentukan sebagai tempat untuk memulai usaha snack Anda perlu berada di lokasi yang strategis serta mudah ditemukan. Kenapa begitu? Hal itu disebabkan tempat yang strategis akan lebih mudah ditemukan oleh para pembeli.
2. Bekerjasama dengan Supplier Snack yang Tepat.
Tak hanya tempat yang mudah ditemukan, Anda pun harus bisa memilih pemasok atau supplier snack yang tepat serta bisa dipercaya. Tak setiap pemasok makanan ringan itu bisa kita percaya. Hal tersebut disebabkan banyak pula supplier snack yang bermain curang, misalnya seperti menjual makanan ringan yang sudah tidak layak untuk dimakan.
Hal itu jelas akan sangat merugikan, baik bagi kita maupun bagi konsumen. Karena adanya hal-hal yang tak diharapkan seperti itu, pembeli mungkin akan sangat kecewa dan setelah itu tidak akan melakukan repeat order.
3. Memberikan Harga Jual Snack
Anda perlu bisa menentukan harga jual snack Anda dengan sesuai. Anda tidak boleh menawarkan produk Anda dengan harga yang jauh lebih tinggi atau lebih rendah dari pesaing Anda. Anda perlu menentukan harga jual snack dengan tepat serta sesuai dengan harga di lingkungan Anda.
4. Menggunakan Rencana Pemasaran
Salah satu faktor yang sangat berpengaruh dalam kemajuan dan keberhasilan dalam usaha yakni pemasarannya. Bila Anda buruk dalam melakukan pemasaran produk Anda, maka snack yang Anda jual kemungkinan kurang laku. Begitu pula kebalikannya, jika ketika pemasaran produk baik, maka snack Anda akan lebih mengalirkan keuntungan.
Sumber : https://ramesia.com/bisnis-snack-cemilan/
https://ramesia.com/
Bisnis Es Batu Hingga Menggapai Kesuksesan
Es batu pada dasarmya hanyalah air yang didinginkan hingga di bawah 0 derajat celicus, sehingga air menjadi beku dan berubah menjadi es. Es batu bisa terjadi secara alami maupun buatan. Meskipun namanya adalah es batu, tetapi es batu tidak ada hubungannya dengan batu.
Es batu sering disandingkan dengan es kering. Dalam bahasa inggris pun keduanya hanya dipisahkan oleh kata “dry”, satu dinamai ice, satu lagi disebut dry ice. Memang keduanya mempunyai kesamaan fungsi, tetapi zat dan cara pembentukannya berbeda. Es batu terbuat dari H2O atau air biasa yang dibekukan. Sedangkan es kering atau dry ice adalah CO2 atau karbondioksida yang dipadatkan.
Keperluan Pribadi dan Industri akan Es Batu
Mungkin tidak banyak yang tahu, bahwa sebenarnya cukup banyak kebutuhan es batu di pasar. Memang, bila hanya melihat usaha “jual es batu” rumahan yang sering terdapat di rumah-rumah atau pinggir jalan, tidak terlihat jika usaha tersebut begitu menguntungkan. Akan tetapi yang harus kita butuh untuk ketahui adalah usaha es batu tidak hanya terdapat di “jual es batu” pinggiran atau rumahan itu, tetapi ada yang lainnya.
Baca juga Tips Menjalankan Bisnis Warung Roti Bakar di Rumah
Di restoran atau rumah makan misalkan kita ambil contoh. Rumah makan memerlukan es batu untuk mendinginkan minuman atau makanan. Di samping itu rumah makan juga memakai es batu untuk menjaga suhu dingin bahan makanan seperti misalkan Ikan. Di mana tujuan ikan itu didinginkan sebelum dimasak adalah agar ikan tetap segar.
Di samping rumah makan kita dapat mengambil contoh di usaha perikanan. Seperti yang kita ketahui bahwa Ikan harus lah tetap segar sampai terjual kepada pembeli agar terjaga kualitasnya. Tidak jarang ini menjadi kendala karena ketika proses pengiriman, kesegaran ikan berkurang atau hilang karena suhu. Maka Ikan harus dijaga agar tetap dingin, segar, dan lembap ketika proses pengiriman. Salah satu cara untuk melakukan penjagaan tersebut adalah dengan memasukannya dalam wadah tertutup atau box yang mempunyai suhu dingin. Dan cara untuk mendinginkan suhu di box atau wadah tersebut adalah dengan memberinya es batu.
Sehingga keperluan pasar akan es batu tak bisa dikatakan kecil. Sehingga mesti ada yang mengisi kebutuhan sekaligus peluang memulai bisnis es batu ini.
Ruth Harso, pemilik Ice Cube Crystal dapat menghasilkan sekitar 10 ton es batu kristal per hari. Es itu ia beri harga seharga 1400/kg es batu kristal. Dari sales dengan harga tersebut ia bisa mendapat profit sampai 50%.
Ahmad Zalu Wibowo bertinggal di Cijantung, Jakarta juga menjalani usaha es batu kristal. Beliau menghasilkan 4 ton es batu kristal setiap hari. Es batu tersebut dia jual dengan harga 1200 per kilogramnya. Dari penjualan itu dia mendapat profit hingga 20%.
Ahmad mengatakan bahwa pengguna es batu kristal tidak hanya terbatas di restoran dan rumah makan saja. Pemesanan es batu bisa muncul dari pagelaran event-event, misalkan seperti Java Jazz. Event-event sekelas Java Jazz bisa memerlukan es batu sampai 10 ton per hari.
Di 2 contoh keberhasilan memulai bisnis es batu tadi yang kami dapatkan dari peluangusaha.kontan.co.id, dapat kita simpulkan bahwasannya usaha es batu mempunyai peluang profit yang cukup besar.
No comments:
Post a Comment