Resep Brownies Kukus Ala Amanda yang Dijamin Bikin Ketagihan

Asal Usul Brownies
Bicara tentang asal usul brownies, terdapat beberapa versi yang berbeda. Ada yang mengatakan, kue cokelat ini berasal dari Amerika Serikat. Menurut buku The American Century Cookbook: The Most Popular Recipes of the 20th Century, ada dua macam resep brownies yang dipublikasikan dalam sebuah buku masakan berjudul The Boston Cooking-School Cook Book.

Resep pertama dimuat di buku The 1896 Boston Cooking-School Cook Book edisi tahun 1906 yang disunting oleh Fannie Merritt Farmer. Resep ini diyakini sebagai versi awal brownies dengan kadar cokelat yang tidak terlalu pekat.

Tahun berikutnya, resep kedua kedua dimuat di buku Lowney’s Cook Book Illustrated yang ditulis oleh Maria Willet Howard, anak didik Farmer. Pada resep kedua ini, Howard menambahkan telur dan cokelat ke dalam resep terdahulu, sehingga menghasilkan brownies yang lebih banyak kandungan cokelatnya.

Versi lain mengatakan, brownies diciptakan pada tahun 1897 di dalam Katalog Sears Roebuck. Namun, sebenarnya resep ini bukan untuk membuat brownies, melainkan resep Molasse Candy (sejenis permen). Sedangkan nama “brownies” diambil dari nama seorang tokoh mitos peri di dalam buku cerita anak- anak karangan Palmer Cox yang berjudul ”The Brownies: Their Book”.

Di antara banyak versi, yang paling banyak diyakini adalah pendapat yang mengatakan,  brownies ditemukan secara tak sengaja oleh Mildred Brown Schrumpf dari Bangor, Maine, Amerika Serikat. Schrumpf lupa memasukkan bubuk pengembang ke dalam adonan kue cokelat yang sedang dibuatnya hingga kuenya bantat, warnanya coklat tua kehitaman, basah, dan keras.

Namun, Schrumpf merasa sayang untuk membuang kue bantat itu. Ia memotong-motong dan menyajikannya pada keluarganya. Tak disangka, “kue gagal” buatan Schrumpf diigemari di lingkungannya dan dikenal dengan nama Bangor Brownies. Pada era 1920-an, kue brownies kemudian begitu populer di seluruh penjuru Amerika Serikat.

Sumber : https://ramesia.com/resep-brownies-kukus/

Mudah Membuat Keripik Singkong yang Gurih dan Renyah

Mengenal Keripik Singkong
Keripik merupakan camilan yang dibuat dari umbi-umbian, buah-buahan, atau sayuran yang digoreng, dijemur, atau dikeringkan, kemudian diiris tipis-tipis. Untuk menghasilkan rasa yang gurih dan renyah, keripik biasanya dicampur dengan adonan tepung yang diberi bumbu rempah tertentu.

Berdasarkan definisi keripik tersebut, kripik singkong bisa disebut sebagai panganan yang terbuat dari singkong yang diiris tipis. Irisan singkong kemudian digoreng dengan rasa asli asin engan beraroma bawang yang gurih.

Keripik singkong banyak digemari karena rasanya renyah dan harganya murah. Keripik ini sangat cocok untuk dinikmati di waktu santai bersama teman dan keluarga. 

6 Manfaat Keripik Singkong Bagi Kesehatan
Meski terlihat sederhana, dan seringkali dianggap sebagai makanan kalangan bawah, singkong memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena kandungan gizinya cukup lengkap. Sebagai olahan singkong, maka keripik singkong pun memiliki manfaat, yaitu sebagai:

Kiat Sukses Usaha Keripik

1. Sumber Vitamin B Kompleks
Singkong merupakan sumber vitamin B kompleks dan beberapa kelompok vitamin seperti riboflavin, folat, thiamin, piridoksin (vitamin B6), dan asam patotenat. Riboflavin bermanfaat dalam proses pertumbuhan dan proses produksi sel darah merah sehingga bisa mencegah penyakit anemia.

Singkong juga mengandung vitamin B17 atau amygdaline yang berfungsi membantu menghancurkan enzim penyebab kanker. Vitamin B17 bermanfaat sebagai alat pengobatan kanker tanpa kemoterapi.

2. Sumber Vitamin K
Vitamin K dibutuhkan tubuh untuk membangun massa tulang dengan cara memicu aktivitas osteotrophic dalam tulang. Tulang berfungsi sebagai organ yang melindungi tubuh dari benturan benda tumpul. Mengonsumsi singkong dapat menjaga tulang tetap kuat.

Vitamin K juga dapat membantu mengurangi kerusakan saraf pada otak sehingga berguna dalam pengobatan penderita penyakit alzheimer. Penyakit alzheimer ditandai dengan menurunnya kemampuan berpikir dan berbicara.

3. Sumber Mineral
Singkong juga memiliki kandungan beberapa mineral yang penting untuk tubuh. Seperti seng, magnesium, tembaga, besi, mangan dan kalium. Kandungan kalium pada singkong juga cukup tinggi, yaitu sekitar 271 mg per 100 gram singkong.

Kalium merupakan bagian yang sangat penting dari sel dan cairan tubuh, dan memiliki peran dalam membantu mengatur denyut jantung dan tekanan darah. Kekurangan kalium dapat mengakibatkan gangguan pada irama jantung, atau yang disebut aritmia. Selain itu, kalium juga berguna dalam mengantur tekanan darah sehingga mencegah hipertensi.

4. Sumber Energi
Singkong merupakan bahan makanan rendah lemak dan kolesterol, namun tinggi kalori, yaitu 160 kalori per 100 gr singkong. Dahulu, singkong pernah menjadi bahan makanan pokok sebagian rakyat Indonesia. Di masa sekarang pun, pemerintah kembali menggalakkan gerakan agar umbi-umbian termasuk singkong dijadikan salah satu makanan pengganti nasi.

Singkong adalah umbi-umbian tropis yang kaya akan pati dengan kandungan kalori tertinggi, yang terutama berasal dari sukrosa yang membentuk sebagian besar gula pada umbi-umbian. Kandungan kalorinya dua kali lipat lebih tinggi daripada kentang. Singkong dapat memenuhi kebutuhan kalori tubuh sebagai sumber energi guna melakukan aktivitas sehari-hari.

Baca juga  Peluang Bisnis Keripik Cumi yang Menggiurkan
5. Sumber Serat
Serat pangan sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh karena memiliki banyak kegunaan, yaitu:

Menurunkan tekanan darah, sehingga bermanfaat untuk mencegah penyakit hipertensi.
Menjaga kadar kolesterol dalam darah, yang berguna untuk mencegah penyakit jantung. Dahulu, penyakit jantung banyak menyerang kaum lansia, tetapi kini kaum usia muda pun banyak terserang penyakit ini, akibat gaya hidup, konsumsi makanan yang banyak mengandung kolesterol, kurangnya olahraga, dan tingkat sres yang tinggi.
Membantu memperlancar sistem pencernaan.
Mencegah obesitas, karena singkong memiliki kandungan serat yang tinggi namun rendah lemak.
Mengurangi risiko diabetes, karena serat mampu mengendalikan kadar gula darah agar tetap berada dalam batas normal.
Mencegah kanker usus besar, karena kandungan serat yang ada di dalamnya membantu proses buang air besar menjadi lancar.
Mengurangi risiko stroke, yaitu hilangnya fungsi otak dengan cepat yang diakibatkan gangguan aliran darah menuju ke otak.

No comments:

Post a Comment

Langkah Awal dalam Memulai Usaha kopi robusta

Kopi adalah jenis minuman yang paling digemari banyak kalangan mulai dari remaja, orang dewasa hingga orang tua. minuman kopi yang enak dan ...